10 Cara menyimpan Daging Sapi/Kurban yang Benar di Kulkas/Freezer
Cara menyimpan Daging yang Benar : Berikut ini ada beberapa tips cara menyimpan daging kurban yang benar dan baik, yang dikutip dari balai kandang menurut Kepala Laboratorium Fakultas Peternakan Universitas Gajah Mada. Penyimpanan daging dalam kondisi dingin adalah solusi yang sering digunakan untuk memperpanjang umur simpan daging. Hanya saja, seringkali diperoleh hasil yang tidak sesuai dengan harapan si penyimpannya, dan daging yang disimpan dalam keadaan dingin pun tetap rusak. Terutama bagi masyarakat awam yang belum tahu cara menyimpan daging yang benar di kulkas. Bahkan kejadian ini sering terjadi pada masyarakat kita, tatkala musim kurban tiba. Karena memang untuk daging yang kita peroleh dari pembagian hewan kurban itu dilakukan pemotongan dagingnya masih secara tradisional, dan untuk hasil daging kurban yang dibagikannya pun sudah pasti untuk jenis dagingnya tercampur antara daging murni, jeroan dan tulang hewan kurban tersebut.
Berikut ini ada beberapa cara menyimpman daging yang benar dan baik yang bertujuan untuk dapat meminimalisir kerusakan daging dan kualitas daging yang Anda simpan. 9 cara menyimpan daging sapi kurban yang benar dan baik di kulkas / freezer itu diantaranya adalah:
Cara menyimpan Daging yang Benar #Pertama:
Kenali daging kurban yang akan disimpan dengan baik. Ada baiknya Anda kenali dahulu daging kurban yang baik untuk di konsumsi dan untuk disimpan. Karena secara umum, daging yang sehat itu yang berwarna merah segar, tidak berlendir, dan tidak memiliki bau khas. Jika daging kurban sudah terdapat perubahan pada warna dan bentuk teksturnya, maka daging tersebut sudah tidak layak untuk di konsumsi.
Kenali daging kurban yang akan disimpan dengan baik. Ada baiknya Anda kenali dahulu daging kurban yang baik untuk di konsumsi dan untuk disimpan. Karena secara umum, daging yang sehat itu yang berwarna merah segar, tidak berlendir, dan tidak memiliki bau khas. Jika daging kurban sudah terdapat perubahan pada warna dan bentuk teksturnya, maka daging tersebut sudah tidak layak untuk di konsumsi.
Cara menyimpan Daging yang Benar #KeDua:
Pisahkan daging dari jenis daging murni, jeroan, tulang atau jenis yang lainnya. Karena biasanya, daging kurban yang di berikan sudah di campurkan antara daging, jeroan, kulit, tulang dan lainnya. Sehingga perlu dilakukan pemisahan, karena jeroan hewan lebih cepat rusak dari pada daging. Dan daging jeroan, seperti usus, babat, hati, dan ginjal biasanya mengandung lebih banyak kuman.
Pisahkan daging dari jenis daging murni, jeroan, tulang atau jenis yang lainnya. Karena biasanya, daging kurban yang di berikan sudah di campurkan antara daging, jeroan, kulit, tulang dan lainnya. Sehingga perlu dilakukan pemisahan, karena jeroan hewan lebih cepat rusak dari pada daging. Dan daging jeroan, seperti usus, babat, hati, dan ginjal biasanya mengandung lebih banyak kuman.
•Pastikan juga, jika daging tidak boleh dicampur, antara daging sapi dengan daging kambing maupun jenis daging lainnya. Selain tujuannya untuk menghindari bau prengus, juga untuk meminimalkan jumlah cemaran kuman pada daging. Disarankan juga untuk menyimpan daging dengan freezer yang berbeda.
Cara menyimpan Daging yang Benar #KeTiga:
Jangan mencuci daging sebelum disimpan di kulkas atau freezer. Karena, kuman yang terdapat pada air akan masuk ke dalam pori-pori atau serat daging. Sehingga akan merusak kualitas daging yang Anda simpan, walaupun daging itu Anda simpan di kulkas atau freezer.
Jangan mencuci daging sebelum disimpan di kulkas atau freezer. Karena, kuman yang terdapat pada air akan masuk ke dalam pori-pori atau serat daging. Sehingga akan merusak kualitas daging yang Anda simpan, walaupun daging itu Anda simpan di kulkas atau freezer.
Cara menyimpan daging yang Benar #KeEmpat:
Dengan cara memarinasi daging terlebih dahulu sebelum daging disimpan. Karena daging yang disimpan setelah diberi bahan bumbu 'marinasi' akan menjadikan umur daging menjadi lebih lama waktu simpannya. Beberapa jenis bahan 'bumbu marinasi' seperti kunyit, bawang dan garam adalah merupkan jenis 'bahan bumbu marinasi daging' yang memiliki kandungan zat Anti Bakteri yang baik dan alami.
Dengan cara memarinasi daging terlebih dahulu sebelum daging disimpan. Karena daging yang disimpan setelah diberi bahan bumbu 'marinasi' akan menjadikan umur daging menjadi lebih lama waktu simpannya. Beberapa jenis bahan 'bumbu marinasi' seperti kunyit, bawang dan garam adalah merupkan jenis 'bahan bumbu marinasi daging' yang memiliki kandungan zat Anti Bakteri yang baik dan alami.
Cara menyimpan Daging yang Benar #KeLima:
Simpan daging yang sudah dipotong kecil-kecil dalam wadah sesuai ukuran atau porsi masak sesuai yang Anda inginkan. Tujuannya adalah untuk mempermudah dalam proses thawing atau mencairkan daging yang beku. Karena daging yang keluar masuk kulkas untuk di thawing dan dibekukan secara berulang-ulang dapat menghilangan komponen penting dalam daging yang larut berkali-kali bersama air yang keluar. Akibatnya kandungan nutrisi pada daging akan jauh berkurang.
Simpan daging yang sudah dipotong kecil-kecil dalam wadah sesuai ukuran atau porsi masak sesuai yang Anda inginkan. Tujuannya adalah untuk mempermudah dalam proses thawing atau mencairkan daging yang beku. Karena daging yang keluar masuk kulkas untuk di thawing dan dibekukan secara berulang-ulang dapat menghilangan komponen penting dalam daging yang larut berkali-kali bersama air yang keluar. Akibatnya kandungan nutrisi pada daging akan jauh berkurang.
Cara menyimpan Daging yang Benar #KeEnam:
Simpan daging kurban dalam Plastik Food Grade. Setelah Anda mengetahui mana bagian daging yang baik dan akan disimpan, maka lakukan pemotongan daging sesuai dengan ukuran atau takaran konsumsi masing-masing, lalu setiap daging di pisahkan dengan memasukkannya kedalam kantung plastik. Hal ini, dilakukan agar ketika Anda ingin memasak daging, Anda hanya tinggal mengambil beberapa potongan daging saja, dan tidak perlu lagi untuk mengeluarkan semua daging yang Anda simpan. Disarankan, Plastik yang digunakan akan lebih baik menggunakan kantung plastik yang berwarna transparan, dan hindari penggunaan kantung plasti yang berwarna-warni.
Simpan daging kurban dalam Plastik Food Grade. Setelah Anda mengetahui mana bagian daging yang baik dan akan disimpan, maka lakukan pemotongan daging sesuai dengan ukuran atau takaran konsumsi masing-masing, lalu setiap daging di pisahkan dengan memasukkannya kedalam kantung plastik. Hal ini, dilakukan agar ketika Anda ingin memasak daging, Anda hanya tinggal mengambil beberapa potongan daging saja, dan tidak perlu lagi untuk mengeluarkan semua daging yang Anda simpan. Disarankan, Plastik yang digunakan akan lebih baik menggunakan kantung plastik yang berwarna transparan, dan hindari penggunaan kantung plasti yang berwarna-warni.
Cara menyimpan Daging yang Benar #KeTujuh:
Masukkan daging kurban yang Anda simpan kedalam kulkas/freezer secara bertahap. Memasukkan daging kedalam kulkas/freezer, sangat di anjurkan untuk melakukan memasukkannya secara bertahap, yaitu dengan letakkan daging di bagian bawah kulkas terlebih dahulu selama 10-12 jam. Kemudian, sesudah itu, pindahkan daging kedalam freezer. Atau simpan daging di dalam refrigerator selama 4-5 jam sebelum daging dimasukkan kedalam freezer. Hal ini di lakukan untuk menghindari daging yang 'shock' akibat terkejut dengan suhu yang langsung dingin, sehingga dapat menjadikan daging menjadi alot.
Masukkan daging kurban yang Anda simpan kedalam kulkas/freezer secara bertahap. Memasukkan daging kedalam kulkas/freezer, sangat di anjurkan untuk melakukan memasukkannya secara bertahap, yaitu dengan letakkan daging di bagian bawah kulkas terlebih dahulu selama 10-12 jam. Kemudian, sesudah itu, pindahkan daging kedalam freezer. Atau simpan daging di dalam refrigerator selama 4-5 jam sebelum daging dimasukkan kedalam freezer. Hal ini di lakukan untuk menghindari daging yang 'shock' akibat terkejut dengan suhu yang langsung dingin, sehingga dapat menjadikan daging menjadi alot.
Cara menyimpan Daging yang Benar #KeDelapan:
Simpan daging pada Suhu yang Tepat. Daging sapi kurban yang disimpan pada bagian bawah kulkas hanya dapat bertahan hingga 3 - 4 hari. Namun, jika daging sapi kurban di simpan pada suhu yang semakin rendah, sekitar suhu 10 derjat Celcius hingga minus 12 derjat Celsius, maka daging dapat bertahan hingga 6 bulan, dengan catatan tidak terjadi adanya perubahan nutrien pada daging yang Anda simpan.
Simpan daging pada Suhu yang Tepat. Daging sapi kurban yang disimpan pada bagian bawah kulkas hanya dapat bertahan hingga 3 - 4 hari. Namun, jika daging sapi kurban di simpan pada suhu yang semakin rendah, sekitar suhu 10 derjat Celcius hingga minus 12 derjat Celsius, maka daging dapat bertahan hingga 6 bulan, dengan catatan tidak terjadi adanya perubahan nutrien pada daging yang Anda simpan.
Cara menyimpan Daging yang Benar #KeSembilan:
Keluarkan daging sapi kurban secara bertahap dari dalam kulkas/freezer. Mengeluarkan daging dari kulkas juga sama tahapannya, yaitu dengan cara memindahkan daging dari dalam freezer ke bagian bawah kulkas dahulu, lalu biarkan selama 10 jam. Setelah itu, keluarkan daging dari dalam kulkas daging yang akan di masak.
Keluarkan daging sapi kurban secara bertahap dari dalam kulkas/freezer. Mengeluarkan daging dari kulkas juga sama tahapannya, yaitu dengan cara memindahkan daging dari dalam freezer ke bagian bawah kulkas dahulu, lalu biarkan selama 10 jam. Setelah itu, keluarkan daging dari dalam kulkas daging yang akan di masak.
Cara menyimpan Daging yang Benar #KeSepuluh:
Sebelum daging akan dimasak, terlebih dahulu daging yang masih beku dilakukan thawing dengan menggunakan suhu normal. Thawing di lakukan dengan cara, daging beserta wadahnya di letakkan dibawah kucuran air kran suhu normal hingga daging sudah tidak mengeras lagi. Kemudian keluarkan daging dari wadahnya lalu cuci hingga bersih. Hindari melakukan penyimpanan kembali pada daging yang telah di thawing, karena refreezing akan merusak mutu dan kualitas daging. Daging sudah siap untuk dimasak dan selamat memasak. Semoga artikel ini bermanfaat.
Sebelum daging akan dimasak, terlebih dahulu daging yang masih beku dilakukan thawing dengan menggunakan suhu normal. Thawing di lakukan dengan cara, daging beserta wadahnya di letakkan dibawah kucuran air kran suhu normal hingga daging sudah tidak mengeras lagi. Kemudian keluarkan daging dari wadahnya lalu cuci hingga bersih. Hindari melakukan penyimpanan kembali pada daging yang telah di thawing, karena refreezing akan merusak mutu dan kualitas daging. Daging sudah siap untuk dimasak dan selamat memasak. Semoga artikel ini bermanfaat.
Silahkan 'SHARE' artikel ini disemua akun media sosial yang Anda miliki. Agar saudara, kerabat, teman atau kolega Anda juga dapat mengetahui cara menyimpan daging yang benar di kulkas/freezer. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi banyak orang dan akan menjadi Amal Baik bagi Anda. Terimakasih.
Artikel terkait:
Cara menyimpan daging yang benar, Cara menyimpan daging yang baik, Cara menyimpan daging di kulkas, Cara menyimpan daging yang baik di kulkas, Cara menyimpan daging kurban, Cara menyimpan daging kurban di kulkas, Cara menyimpan daging sapi di freezer.
Cara menyimpan daging yang benar, Cara menyimpan daging yang baik, Cara menyimpan daging di kulkas, Cara menyimpan daging yang baik di kulkas, Cara menyimpan daging kurban, Cara menyimpan daging kurban di kulkas, Cara menyimpan daging sapi di freezer.
Post a Comment for "10 Cara menyimpan Daging Sapi/Kurban yang Benar di Kulkas/Freezer"